Ada argumen kuat kenapa ibu disarankan buat memberikan ASI buat bayi. Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), ASI sanggup mencegah terjadinya malnutrisi lantaran mengandung zat-zat gizi yg dibutuhkan bayi, bisa di terima dgn gampang oleh badan bayi, & mampu melindungi si mungil dari infeksi.
ASI ialah nutrisi ideal dgn komposisi yg cocok & sudah disesuaikan bersama kepentingan bayi. Di dalamnya terkandung lebih kurang 400 nutrisi husus yg difungsikan buat otak bayi biar dirinya akan tumbuh dengan cara optimal. Apa saja kandungan nutrisi dalam ASI?
Kandungan Nutrisi di Dalam ASI
1. Karbohidrat
Kandungan karbohidrat dalam ASI yaitu laktosa. Dalam usus halus laktosa dipecah jadi glukosa & galaktosa oleh enzim laktase. Nah, produksi laktase terhadap usus halus bayi belum mencukupi. Sebahagian laktosa setelah itu masuk ke usus agung utk difermentasi oleh bakteri baik terhadap usus. Bakteri tersebut berfungsi buat menekan terjadinya pertumbuhan kuman patogen atau kuman yg menyebabkan penyakit kepada usus.
2. Lemak
ASI tajir bakal asam lemak esensial sebagai asam lemak yg tidak dapat diproduksi badan tapi teramat dimanfaatkan utk pertumbuhan otak. Tidak Hanya itu, 50% energi yg terkandung kepada ASI berasal dari lemak. Lemak kepada ASI didapatkan terhadap hindmilk (susu akhir). Oleh sebab itu, sebaiknya Ibu membiarkan bayi utk menyusu terhadap satu payudara sampai habis & baru berpindah ke payudara satunya apabila si mungil masihlah menginginkannya. Menghentikan bayi yg sedang menyusu berarti mengurangi lemak yg dia temukan, & bersama begitu kepentingan energinya jadi tak terpenuhi.
3. Protein
ASI tajir bakal protein yg berguna buat kekebalan badan si mungil. Tidak Cuma itu, kandungan protein kepada ASI pula mempunyai peranan utama dalam mempertahankan badan.
Demikianlah kandungan nutrisi ASI yang bermanfaat untuk bayi, semoga dapat menambah wawasan anda. Salam sehat !
Sumber : www.tabloid-nakita.com
